Pada dasrnya, setiap orang sering sekali mengkonsumsi roti tawar pada pagi hari, roti tawar memang sangat cocok sebagai sarapan pagi karena sangat praktis dan sehat. Sebagian dari kita pastinya sangat menggemari mengkonsumsi roti tawar yang dicampur dengan selai atau ada sebagain yang mencampurnya dengan sayur dan daging atau mencapurnya dengan susu, namun ada juga yang menyukainya tanpa dicampur apa-apa. Tergantung dari selera orang tersebut, mau dicampur dengan apa dan mau dipanasi atau tidak. Namun, pernahkah terlintas di fikiran Anda bahwa mengonsumsi roti tawar dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Tahukah Anda bahwa roti tawarnya sebenarnya sangat berpengaruh pada kesehatan Anda, pasalnya roti tawar sangat mudah dicerna oleh tubuh, hal ini menyebabkan seseorang akan sangat mudah merasa lapar, sehingga memicu naiknya kadar gula darah yang bisa mengarah pada risiko penyakit tertentu pada tubuh. Ada beberapa studi yang menyatakan bahwa roti tawar memang sangat berpengaruh terhadap kesehatan, namun pada artikel ini hanya memberikan 2 pendapat atau studi yang berkaitan dengan bahaya roti tawar, diantaranya:
- Menurut Erin Palinski-Wade, RD, seorang pakar gizi dan penulis.
Roti tawar adalah salah satu makanan yang dianggap sehat dan kaya akan nutrisi baik. Namun faktanya, roti tawar tidak memiliki kandungan nutrisi yang cukup untuk tubuh. Erin Palinski-Wade, RD mengatakan bahwa Proses pembuatan roti tawar menghilangkan sekitar 25 persen kandungan serat dan protein yang ada di dalamnya, yang tersisa hanya patinya saja. Selain itu, Erin juga mengatakan bahwa kandungan serat dan proteinnya yang terambil, membuat roti tawar sangat mudah dicerna oleh tubuh, hal ini menyebabkan seseorang akan sangat mudah merasa lapar. Hal inilah yang memicu naiknya kadar gula darah yang bisa mengarah pada risiko penyakit berbahaya seperti diabetes, dan obesitas.
- Penelitian pada tahun 2005.
Dampak lain yang disebabkan oleh konsumsi roti tawar adalah dapat menyebabkan depresi. Hal ini telah terbukti dengan adanya sebuah penelitian pada tahun 2005, yang membuktikan relasi dan pengaruh dari konsumsi roti tawar dengan meningkatnya risiko depresi pada wanita yang memasuki masa setelah menopause. Yang mana dalam penelitian tersebut berbunyi "kandungan gula dalam roti tawar, meningkatkan kadar gula darah yang memengaruhi hormon pada wanita. Inilah yang membuat mood jadi tak teratur dan berubah-ubah".
Maka dari itu, sebaiknya pertimbangkan mengkonsumsi roti tawar sebagai sarapan pagi Anda, sebagai penggantinya sebaiknya konsumsilah roti gandum. Hal ini disebabkan roti gandum memiliki kandungan serat dan gizi yang baik sehingga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan nyaman.