Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, pastinya kita pernah mengalami luka. Ntah itu luka akibat benda tajam, luka tergores, luka akibat benda tumpul. Dari tiga penyebab luka ini, yang paling sering kita alami adalah luka terkena benda tajam atau luka sayat atau luka insisi (Incised Wound), yang mana luka semacam ini menimbulkan pendarahan dan terbuka. Umumnya, untuk menyembuhkan luka semacam ini, kita menggunakan bahan kimiawi. Tetapi, tahukah anda bahwa disekitar kita terdapat banyak sekali bahan alami yang dapat menyembuhkan luka sayat. Namun, pada artikel ini hanya membahas dua bahan alami penyembuh luka sayat, diantaranya:
- Bubuk kopi.Pastinya, di rumah atau di lingkungan kita bekerja menyediakan bubuk kopi untuk mengurangi ngatuk saat beraktivitas. Selain mengurangi ngatuk ternyata bubuk kopi dapat digunakan untuk menyembuhkan luka sayat, bahkan bubuk kopi juga mengehentikan pendarahan luka tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Hendro Sutjono Yuwono, Ph.D beliau menemukan bahwa bubuk kopi mengandung zat antibakteri yang sangat kuat. Dari hasil penelitiannya, beliau menggunakan hewan percobaan tikus yang kemudian dilukai dengan cara membakar kemudian disembuhkan dengan bubuk kopi ternyata hasilnya tikus tersebut dapat sembuh dengan baik tanpa adanya infeksi. Dari penelitian tersebut dapat kita simpulkan bahwa selain dapat menyembuhkan luka sayat, bubuk kopi juga dapat digunakan untuk menyembuhkan luka tergores dan luka terbakar. Nah, cara menggunakan bubuk kopi sangatlah mudah dan sederhana yakni:
- Bersihkan luka dengan menggunakan air.
- Taburkan bubuk kopi pada luka yang telah dibersihkan tersebut.
- Bungkus luka yang telah ditaburi dengan bubuk kopi dengan perban atau kain. - Daun ketepeng.Umumnya kita mengenal daun ini sebagai penyembuh kurap, tetapi tahukah anda tanaman yang satu ini juga dapat digunakan sebagai penyembuh luka sayat. Hal ini penulis dapatkan dari pengalaman salah seorang teman yang selalu menggunakan daun ketepeng sebagai penyembuh luka, bukan hanya sembuh ternyata bekas luka tersebut dapat tersamarkan. Namun secara medis, penulis belum pernah menemukan artikel mengenai manfaat daun ketepeng sebagai peyembuh dan penyamar bekas luka sayat (boleh anda jadikan sebagai bahan penelitian). Orang tersebut juga bercerita bahwa orang-orang yang berada di kampung halaman mereka juga menggunakan daun ketepeng apabila mereka terkena benda tajam seperti parang atau pisau. Cara menggunakannya sangatlah mudah dan sederhana, anda cukup mengambil beberapa daun tanaman ketepeng, bersihkan daun ini dengan menggunakan air biasa, kemudian remas atau tumbuk daunnya hingga mengeluarkan cairan berwarna hijau, setelah itu tempelkan pada luka tersebut. Gunakan secara rutin hingga luka benar-benar sembuh.
Pastinya masih banyak lagi tanaman obat atau bahan alami yang dapat digunakan untuk menyembuhkan luka sayat, oleh sebab itu sebaiknya gunakan bahan alami untuk menyembuhkan luka semacam ini. Mungkin cukup sekian artikel mengenai dua bahan alami penyembuh luka sayat. Semoga bermanfaat.