Mendengar kata bermain game sudah tidak asing lagi ditelinga kita, pada umumnya kegiatan ini hanya dilakukan untuk mengisi waktu luang, namun beberapa orang menganggap kegiatan ini merupakan hobi atau mata pencarian. Bermain game umumnya dilakukan oleh anak-anak dan remaja, tetapi tidak menutup kemungkinan jika orang yang sudah berumurpun melakukan aktivitas ini.
Dahulu, kita hanya mendengar dampak negatif atau dampak buruk dari bermain game. Misalnya, menghabiskan uang, membuang-buang waktu, membuat seseorang menjadi pemalas, bahkan gangguan kesehatan yang disebabkan sering bergadang atau jarang tidur. Tapi, tahukah Anda bahwa kegiatan yang dianggap berdampak negatif ini ternyata membawa dampak positif bagi kesehatan dan kecerdasan seseorang. Mau tahu apa-apa saja dampak positif dari bermain game, mari kita baca di bawah ini:
- Dengan bermain game dapat mengurangi stres.Hal ini bersesuaian dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitriana Indahtiningrum dalam jurnalnya yang berjudul Hubungan Antara Kecanduan Video Game dengan Stres Pada Mahasiswa Universitas Surabaya, dimana hasil dari penelitian tersebut adalah ada hubungan antara stres dengan video game, karena kecanduan video game merupakan perilaku pengalihan dari stres. Hal ini juga diperkuat dari pengalaman penulis, dimana saat stres melanda maka bermain game-lah solusi untuk meredakannya.
- Bermain game dapat meredakan sakit, khususnya sakit fisik.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of washintonseatle dan U.W. Harborview Burn Center (no-profit) membuktikan bahwa ada pengaruh antara bermain game dan pengurangan rasa sakit. Hal ini tersebukti dengan dilakukannya studi terhadap 2 pasien yang mengalami luka bakar sangat parah. Dari studi tersebut menghasilakn bahwa VR (Virtual Reality) dapat mengurangi rasa sakit saat proses pembersihan luka bakar pada kedua tubuh pasein tersebut. Game untuk mengurangi rasa sakit tersebut bernama SnowWorld. Game SnowWorld dirancang untuk mengurangi rasa sakit, khusunya bagi penderita luka bakar. - Bermain game akan meningkatkan pengambilan keputusan.Ilmuwan yang berasal dari University of Rochester menemukan bahwa bermain game khususnya game action seperti game perang dan game pertualangan dapat melatih seseorang untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Para peneliti menemukan bahwa pemain video game mengembangkan kepekaan yang meningkat terhadap apa yang terjadi disekitar mereka, dan manfaat ini tidak hanya membuat mereka lebih baik dalam bermain video game, tetapi meningkatkan berbagai keterampilan umum yang dapat membantu kegiatan sehari-hari misalnya mengemudi, melacak teman di tengah orang banyak, dan menavigasi di sekitar kota. Selain itu, hal ini diperkuat juga bahwa setiap pemain video game tidak ingin jika karakter yang sedang ia mainkan mati, sehingga mereka membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat, disebabkan kebiasaan dalam mengambil keputusan yang cepat dan akurat tersebut, hal tersebut terbawa kedalam kahidupan nyata.
- Bermain game juga memberikan kebahgiaan diusia tua.
Para peneliti dari University of Iowa melakukan studi terhadap 681 sampler, dengan usia 50 tahun dan bahkan lebih tua dari 50 tahun. Mereka menemukan bahwa orang yang bermain video game yang dirancang khusus agar berfokus pada peningkatan kecakapan dan kualitas berfikir selama 10 jam dapat menunda penuaan.
Sumber:
Indahtiningrum, F. 2013. Hubungan Antara Kecanduan Video game dengan Stres Pada Mahasiswa Universitas Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol. 2. No. 1.