Monday, February 8, 2016

Berikut Terapi Laser yang Wajib Diketahui

Beberapa jenis terapi laser
Perkembangan teknologi dibidang kecantikan membuat banyak sekali alat-alat guna mempercantik kulit, salah satunya adalah terapi laser. Terapi laser merupakan teknologi yang paling banyak digemari oleh publik yang dikarenakan hasil dari terapi laser tidak memiliki indikasi luas dan prosesnya pun tidak memakan waktu lama. Selain hal tersebut, manfaat yang ditawarkan terapi laser juga beragam macam, dinataranya menghilangkan noda hitam pada kulit, menghaluskan kulit termasuk kulit wajah, dan mengawet mudakan kulit. Nah, dari uraian tersebut kita harus mengetahui beberapa jenis terapi laser yang wajib diketahu, diantaranya:
  1. Laser Fractional CO2.
    Jenis Laser Fractional CO2 berfungsi untuk memperbaiki tekstur permukaan kulit, yaitu pada luka bekas jerawat, mengurangi garis halus dan kerutan sekitar mata, membantu mengurangi masalah pigmentasi, mengecilkan pori, peremajaan kulit, dan jerawat. Namun, terapi laser jenis ini menyebabkan kulit tampak kemerahan. Kemerahan yang ditimbulkan akan bertahan beberapa hari, dan dapat terjadi pengelupasan kulit. Hal ini dikarenakan tujuan dari laser Fractional CO2 adalah untuk memperbaiki atau mengembalikan permukaan kulit sehingga tindakan menjadi lebih invasif.
  2. Laser Q-switch NdYag.
    Jenis Laser Q-switch NdYag digunakan sebagai peremajaan kulit, melasma, bercak lahir, lentigo, bekas luka berwarna coklat, menghilangkan tato, bahkan mengatasi jamur kuku. Terapi laser jenis ini merupakan favorit karena hasilnya terlihat langsung. Bercak tampak memudar bahkan hilang. Jadi, bagi anda yang memiliki noda di kulit yang sangat sulit hilang seperti bekas koreng, sangat disarankan untuk menggunakan terapi laser jenis ini.
  3. Laser Hair Removal.
    Sesuai dengan namanya, laser ini bertujuan untuk menghilangkan bulu pada tubuh. Laser ini tergolong aman digunakan sebab energi laser yang dipakai untuk menghilangkan bulu tidak mengandung radiasi ion frekuensi tinggi. Ion frekuensi tinggi yang terkandung pada sinar gamma dan X-Ray akan menyebabkan kerusakan sel-sel DNA dan berpotensi memicu kanker. Selain itu, menurut Dr.Konstantin Zakashansy, ahli ginekologi onkologi mengatakan bahwa sinar laser yang terkandung pada laser Hair Removal tidak masuk ke dalam tubuh melebihi folikel rambut, sehingga organ dalam tidak terpengaruh, apalagi sampai menyebabkan infertil.
Jika Anda ingin mencoba terapi laser ada baiknya jika berkonsultasi dengan dokter yang ahli dibidangnya, sebab hal ini akan menghindarkan Anda dari dampak buruk yang ditimbulkan oleh laser tersebut. Sekian dan terimakasih.
 

Temukan kami di facebook

Temukan kami di facebook

Berlangganan Via Email

Klik Tombol Di Bawah:

Delivered by FeedBurner

Media Fatner