Penyebab Gampang Ngantuk Walau Tidur Tercukupi

Seseorang umumnya pernah mengalami ngantuk saat jam bekerja atau jam sekolah, dan hal tersebut tidak terjadi setiap harinya. Ngantuk saat jam beraktivitas yang seperti ini umumnya disebabkan oleh kurang tidur atau sedang lembur pada saat jam tidur. Namun, ada sebagian orang yang mengalami ngantuk walaupun jam tidur mereka tercukupi. Bagi Anda yang mengalami hal demikian pastinya bertanya kenapa hal tersebut dapat terjadi pada Anda, dan mencari solusi agar kebiasan tersebut dapat teratasi, karena jika tidak segera diatasi maka karier atau kegiatan belajar Anda menjadi tertunda yang menyebabkan PHK atau gagal dalam menjalani ujian. Berhubungan dengan ini, ada beberapa alasan atau penyebab Anda gampang ngatuk walaupun jam tidur tercukupi, diantaranya:

• Kualitas tidur yang buruk.
  Kulaitas tidur yang buruk merupakan penyebab Anda tetap merasa ngantuk walaupun jam tidur telah terpenuhi, hal ini disebabkan kulitas tidur yang buruk mempengaruhi tubuh dalam beristirahat sehingga tubuh merasa kurang segar saat Anda bangun. Salah satu ciri-ciri kualitas tidur buruk adalah pusing saat bangun tidur. Untuk mengatasinya, atur pola makan Anda, rajin-rajinlah berolahraga, pada saat merasa ngantuk tinggalkan gadget, televisi, komputer, atau internet.
• Gejala diabetes.
  Diabetes atau kencing manis merupakan penyakit kelainan metabolik yang disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya kurangnya insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin, dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Penyakit ini sangat bahaya jika dibiarkan, karena penyakit ini tergolong penyakit yang mematikan. Salah satu ciri-ciri penyakit ini adalah mudah mengantuk saat melakukan aktivitas harian. Jika Anda mengalami hal seperti ini, penting bagi Anda untuk memeriksakan diri ke dokter.
• Kekurangan sel darah merah (anemia).
  Anemia merupakan penyebab utama rasa ngantuk saat beraktivitas. Kekurangan darah menyebabkan kurangnya zat besi, sel darah merah yang diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh pun berkurang, sehingga menyebabkan seseorang mudah mengantuk.
• Sindrom kelelahan kronis.
  Lelah biasanya segera hilang saat dibawa istirahat. Tapi untuk sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome, lelah tidak cepat hilang dan biasanya ditandai dengan kelesuan, mengantuk, lekas marah, nyeri otot dan dalam beberapa kasus terjadi hilangnya memori.
• Menurunnya fungsi tiroid.
  Tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher, yang berfungsi mengontrol metabolisme dan kecepatan mengubah bahan bakar menjadi energi. Ketika kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, orang bisa merasa badan lesu dan selalu mengantuk.

Jika Anda mengalami gampang ngantuk walaupun waktu tidur Anda tercukupi, penting bagi Anda untuk memeriksakan diri ke dokter, dengan tujuan terhindar dari penyakit yang telah disebutkan di atas.