Tuesday, April 26, 2016

Tips Memutuskan Pacar Yang Posesif

Pacaran awalnya dimulai dengan hal-hal yang romantis dan indah, namun setelah beberapa bulan kemudian barulah sesuatu yang menyakitkan atau menjengkel datang. Sesuatu yang menyakitkan atau menjengkelkan tersebut dapat kita katakan sebagai masa pencobaan, sebab bila berhasil melewati tahap tersebut maka hubungan asmara akan langgeng selamanya. Banyak pasangan yang gagal melewati masa pencobaan, sehingga hubungan asmara mereka berakhir begitu saja. Banyak faktor yang menyebabkan gagalnya hubungan asamara, salah satunya adalah sikap posesif.

Sikap posesif adalah keinginan untuk memiliki dan takut kehilangan yang berlebihan. Sikap posesif juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari rasa tidak aman, tidak percaya diri, kesepian, ketergantungan, dan takut kehilangan. Sikap ini dapat berupa tindakan pasif seperti perasaan tidak senang dan kesal sampai berupa tindakan agresif seperti mengontrol dan menyerang pasangan. Pastinya kita tidak merasa nyaman bukan dengan pasangan yang memiliki sikap yang demikian. Banyak orang yang menghindari atau mengakhiri hubungan dengan lawan jenis yang memiliki sikap demikian, sebab mereka akan selalu serba salah dalam bertindak. Nah, agar Anda dapat terlepas dari pasangan yang memiliki sikap demikian, berikut ada beberapa tips memutuskan pacar yang posesif yang mana tips ini bertujuan agar Anda dan si dia dapat putus secara baik-baik.

  1. Bicarakan secara baik-baik.
    Sebenarnya kita tidak tega melihat pasangan bersedih dihadapan kita, tapi bagaimana lagi, berhubung sikap dia yang selalu membuat kita tidak nyaman kenapa harus dipertahankan. Nah, agar si dia tidak berlalu bersedih, ada satu trik yakni katakan dengan kalimat yang bermakna break. Contohnya, "say, kita break dulu ya soalnya aku ga tahan dengan sikap kamu. Coba kamu perbaiki dulu sikapmu, jika udah baru kita balikan lagi". Percaya deh, dia pasti tidak akan balik ke Anda sebab dia akan menemukan lawan jenis lainnya. Namun jika cara ini kurang berhasil maka Anda lakukan tips memutuskan pacar yang posesif dengan paksaan yang terdapat pada poin nomor 2 hingga 5 di bawah ini.
  2. Cuekin dia.
    Nah, langkah yang ini dilakukan jika si dia masih tetap ngotot untuk tetap bertahan dengan Anda. Umumnya cara yang ini sangat berhasil atau memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, bukan hanya ke pasangan yang posesif saja, ke pasangan yang baik-baik juga bakalan tidak betah berada disamping Anda. Catatan penting untuk menyuekinnya yakni jarang-jarang membalas SMS dari dia, jarang-jrang mengangkat telponnya, sering-sering menghindar ketika dia mengajak jalan, pada saat bersamanya jawab pertanyaan yang ia tanyakan pada Anda. Percaya, dalam hitungan minggu dia akan melupakan Anda.
  3. Cari pasangan lain.
    Sebelum melakukan langkah ini, sebaiknya lewati langkah nomor satu dulu, sebab jika tidak maka Anda dikatakan selingkuh dan akan menambah panjang urusan dengannya.
  4. Minta bantuan temannya.
    Teman memiliki pengaruh yang besar terhadap seseorang yang disebabkan teman selalu membawa kesenangan dan kedamaian. Maka dari itu, peranan temannya sangat berpengaruh untuk memutuskan pasangan yang posesif tersebut. Dalam hal ini, mintalah temannya untuk selalu mempengaruhi dia agar membenci Anda.
  5. Kenalkan lawan jenis yang lebih dari Anda.
    Cinta datang dari mata kemudian ke hati, selain itu, cinta juga datang karena merasa nyaman disamping seseorang. Nah, agar si dia bisa putus dari Anda maka kenalkan pasangan yang lebih tampan/cantik dari Anda dan jika bisa carilah teman yang dapat berbicara manis kepadanya.
Nah, itu tadi tips memutuskan pacar yang posesif. Semoga cara di atas dapat membantu Anda putus dari si dia.
 

Temukan kami di facebook

Temukan kami di facebook

Berlangganan Via Email

Klik Tombol Di Bawah:

Delivered by FeedBurner

Media Fatner