Tuesday, December 29, 2015

Lima Fakta Mengenai Menguap

Lima Fakta Mengenai Menguap-Semua orang pastinya pernah mengalami menguap, ntah itu pada pagi hari, siang hari atau malam hari, bahkan menguap juga tidak mengenal tempat, mau itu tempat belajar, tempat bekerja, tempat bersantai atau di rumah sekalipun. Menguap pada umumnya kita anggap sebagi gejala ingin tidur atau ngantuk, sebenarnya masih ada lagi hal lain dibalik menguap. Mau tau hal-hal tersebut, mari kita simak lima fakta mengenai menguap di bawah ini:
  1. Menguap sebenarnya mennular dari satu orang ke orang lain.
    Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah studi, mereka menemukan bahwa ketika ada video yang menunjukkan orang menguap, sekitar 50% orang yang melihatnya juga ikutan menguap. Hal itu bahkan terjadi di antara binatang. Menurut Robert Provine, psikolog dan ahli syaraf di University of Maryland, reaksi itu bukan hal yang aneh. Beberapa studi mengaitkan menguap dengan empati. “Menguap lebih menjadi fenomena sosial dibanding fenomena psikologis,” katanya. Hal tersebutlah yang menyebabkan terkadang kita menguap ketika tidak mengantuk.
  2. Berhubungan dengan point satu bahwa menguap sangat mudah menular dari orang sekitar.
    Didasari dari penelitian pada tahun 2012, menguap lebih menular apabila orang disekitar kita menguap. Para peneliti menemukan bahwa semakin dekat kita secara genetik maupun emosional dengan seseorang, maka semakin mungkin kita ikut menguap ketika mereka menguap. Ini menunjukkan teori empati yang terdapat pada point satu di atas. Jadi jangan heran jika orang disekitar Anda menguap dan Anda juga ikut menguap.
  3. Menguap bisa jadi tanda-tanda penyakit tertentu.
    Penyakit yang ditandai dengan menguap umumnya tidak tergolong penyakit serius, namun apabila menguap berlebihan dapat dikatakan mengeuap yang seperti itu menunjukkan kesalahan tidur. Menurut National Institute of Health, bagi sebagian orang, menguap berlebihan bisa menjadi reaksi yang disebabkan saraf vagus, yang mengindikasi masalah jantung. Nah, pada kasus lainnya dan termasuk kasus langka, menguap merupakan tanda ada masalah pada otak.
  4. Ternyata janin pun bisa menguap.
    Belum dikatehui jelas alasan janin dapat menguap. Namun, bayi yang belum lahir atau jain juga bisa menguap. Hal ini didasarkan oleh penelitian tahun 2012 dimana mereka menguji hasil 4D terhadap kandungan, ada gambar yang menunjukkan bayi sedang membuka mulutnya seperti menguap.
  5. Rata-rata kita menguap selama enam detik.
    Menguap biasanya terjadi selama enam detik. Dalam detik-detik itu, detak jantung meningkat secara signifikan. Sebuah studi di 2012 menguji tubuh sebelumnya selama dan sesudah menguap. Mereka menemukan bahwa ada perubahan psikologis selama enam detik saat menguap.
Nah, itu tadi lima fakta mengenai menguap, mungkin masih banyak fakta atau hal lainnya yang diakibatkan oleh menguap.
 

Temukan kami di facebook

Temukan kami di facebook

Berlangganan Via Email

Klik Tombol Di Bawah:

Delivered by FeedBurner

Media Fatner